Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Celaka Bagi Orang Yang Menghendaki Dunia


Terjemah Adabu Sulukil Murid Muqaddimah Bagian I

 Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT yang menempatkan apabila Dia menghendaki pada hati-hati murid keinginan yang kuat, maka Allah menggerakkan mereka untuk menjalani jalan keberuntungan, yang jalan keberuntungan itu adalah iman dan ibadah, dan menghapus tiyap-tiyap gambaran dan adat (kebiasaan).

Sholawat dan salam Allah SWT atas pemimpin kita Nabi Muhammad SAW penghulu para pemimpin dan atas keluarga beliau dan shabat beliau para peminpin dan para panutan, Adapun Setelah itu :

Maka sesungguhnya Allah SWT telah berfirman dan dialah yang paling benar dari orang-orang yang berfirman : 

مَّن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَن نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا

وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا

"Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan kami tentukan baginya neraka jahannam, ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir".

"Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik"(Al-Isra' 18-19).

Dan kata الْعَاجِلَةَ yang sekarang dia adalah dunia, maka apabila orang yang menghendaki bagi kehidupan dunia itu lebih-lebih orang yang berusaha untuk mencarinya maka tempat kembalinya adalah neraka dalam kondisi rendah dan hina, maka alngkah pantasnya orang yang berakal itu untuk berpaling dari dunia dan menjaga diri dari dunia.

Dan kata الْآخِرَةَ dia adalah syurga, maka tidak cukup untuk memperoleh keberuntungan itu dengan keinginan saja bahkan dia harus bersama iman, amal sholeh yang diisyaratkan kepadanya dengan firman Allah Subhanahu wata'ala (وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ).

Dan  usaha yang dibalas dengan kebaikan dia adalah amal yang diterima yang mewajibkan pemiliknya memperoleh pujian dan pahala yang sangat besar yang tidak ada habisnya dan tidak binasa dengan karunia Allah SWT dan rahmat-Nya.

Dan orang yang rugi dari semua bentuk dari orang yang menghendaki bagi dunia itu yang pasti pada haknya  adalah ancaman  yang disebutkan pada ayat itu adalah yang mengnginkan dunia dengan kenginan yang sampe melupakan pada sisi dunia itu ada akhirat, lalu dia tidak beriman kepadanya atau dia beriman dan tidak melakukan amalan bagi akhirat itu. 

Maka orang yang pertama adalah orang yang kafir yang kekal di dalam neraka dan yang kedua adalah orang yang fasik yang ditandai dengan kerugian.  

Rasulullah SAW bersabda :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

"Hanyasanya amal perbuatan itu dengan niat, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya kepada dunia atau wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai kemana ia hijrah" (HR.Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW mengabarkan tidak ada amalkecuali dari niyat, dan sesungguhnya manusia itu tergantung dengan apa yang dia niatkandiberikan diberi pahala dan diberi balasan jika niatnya baik maka balasannya akan baik, jika niatnya jelek maka jelek pula balasannya.

Maka barang siapa yang baik niatnya maka baik pula amalnya tidak boleh tidak, dan barang siapa yang jelek niatnya maka jelek pula amalnya pasti, dan sekalipun orang yang jelek niatnya itu rupanya baik, seperti orang yang melakukan amal sholeh tujuannya agar diperhatikan oleh mahluk.


Posting Komentar untuk " Celaka Bagi Orang Yang Menghendaki Dunia"