Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenali Berikut Inilah Pokok Dasar Ilmu Fiqih Dalam Madzhab Syafi'i

Kenali Berikut Inilah Pokok Dasar Ilmu Fiqih Dalam Madzhab Syafi'i

Ilmu Fiqih adalah suatu ilmu yang membahas hukum-hukum syara mengenai perbuatan manusia berdasarkan dalil-dalil yang terperinci dalam nash Alquran dan hadis Nabi SAW. 

Dasar-dasar Ilmu Fiqih

Ada beberapa pokok yang perlu diperhatikan saat memulai ilmu, itulah yang dikenal dengan mabâdi’, asyarah, sebagaimana mana disebutkan pada sebuah bait, berikut:

إِنَّ مَبَادِئَ كُلِّ فَنٍّ عَشْرَة # اَلْحَدُّ وَالْمَوْضُوْعُ ثُمَّ الثَّمَرَة

Sesungguhnya setiap bidang ilmu itu memiliki sepuluh dasar pokok

yaitu definisi, tema, buah hasilnya…

وَنِسْبَةُ وَفَضْلُهُ وَالْوَاضِع # وَالاِسْمُ الاِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِع

penisbatan, keutamaannya, penemuanya…

namanya, asal pengembangannya, dan hukumnya…

مَسَائِلُ وَالْبَعْضُ بِالْبَعْضِ اكْتَفَى # وَمَنْ دَرَى الْجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفَا

pembahasannya, sebahagian itu mencukupi sebagaian lainnya…

siapa saja yang bisa memenuhi keseluruhan tadi maka dia akan meraih kemuliaan.

Jika kita urutkan yang sepuluh ini, maka rinciannya adalah :

Pertama Definisi

Depinisi ilmu fiqih adalah ilmu yg membahas tentang hukum hukum syariat amaliyah ( pekejaan mukallaf ) yg diambil dari dalil dalil yg terperinci , hal ini sebagaimana telah dipaparkan oleh imam as subkiy.

Kedua Objek

Obyek ilmu fiqih adalah segala yg berkaitan dengan perbuatan seorang hamba / muslim yg telah mukallaf .

Ketiga Faedah

Faedah mempelajari ilmu fiqih adalah agar kita bisa menjalankan perintah Allah swt dan menjauhi segala larangannya , dengan demikian kita bisa menambah rasa taqwa kita kepada allah swt yg pada akhirnya kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keempat Kelebihan Ilmu Fiqih

Kelebihan ilmu fiqih adalah merupakan salah satu disiplin ilmu pengetahuan agama yg mulia sesudah ilmu tauhid sebagaimana diterangkan di dalam al qur,an dan hadits nabawiy .

Kelima Nisbah

Nisbah imu fiqih adalah termasuk ke dalam kelompok ilmu ilmu syariat.

Keenam Pencetus Ilmu Fiqih

Peletak ilmu fiqih adalah para fuqaha yg telah sampai pada tingkatan / derajat mujtahid mutlaq , dan yg perama kali mengimla,kannya adalah imam zaid bin ali bin husen bin ali bin abi thalib ra .

Sedangkan yg paling pertama kali mengatur bentuk susunannya seperti yg ada / kita lihat sekarang di kitab kitab fiqih klasik adalah imam abu hanifah , sampai imam syafi,iy pernah berkata “ semua orang berhutang budi dalam ilmu fiqih kepada imam abu hanifah ra “.

Ketujuh Nama Ilmu Fiqih

Nama ilmu fiqih adalah sangat banyak sekali diantaranya adalah ilmu fiqih , ilmu syariat , ilmu halal haram , ilmu furu , dan al fiqhul asgar .

Kedelapan Dasar Ilmu Fiqih

Dasar dasar pengambilan ilmu fiqih adalah empat al qur,an , al hadits , al ijma , dan al qiyas .

Kesembilan Hukum Mempelajari Ilmu Fiqih

Hukum hukum mempelajari ilmu fiqih adalah sbb :

a. Fardu ain

yaitu bagi setiap muslim sekedar untuk mengetahui hukum hukum dan cara cara mengerjakan ibadah dan muamalahnya seperti shalat , puasa dan jual beli .

b. Fardu kifayah

yaitu bagi setiap muslim yg ingin mencapai derajat fatwa atau menjadi mufti .

c. Sunnah

yaitu bagi setiap muslim yg ingin mencapai derajat ijtihad atau menjadi mujtahid .

Kesepuluh Masalah-masalah yang dipelajari

Masail masail / bahasan ilmu fiqih adalah banyak sekali mulai dari hukum bersuci sampai dengan hukum pemerdekaan budak.

Pendiri Madzhab Syafi'i

Pendiri madzhab asy-Syafi’i adalah Al Imam Al Mujtahid Muhammad bin Idris As Syafi,I Al-Mutthalibi. Nasabnya bertemu dengan Nabi pada kakeknya Abd Manaf , terlahir sebagai seorang yatim disebuah kota kecil bernama Gazzah tepatnya pada tahun 150 H .

Oleh ibunya syafi'i kecil dibawa ke Mekkah Al Mukarramah untuk menuntut ilmu disana , sampai bertemu dengan seorang ulama yg nantinya menjadi guru pertamanya dan pembuka kunci kejayaannya , beliau adalah Al Imam Khalid bin Muslim Az Zanji seorang yg sudah mencapai derajat Mufti di kota Mekkah , Imam Syafi,I juga berguru kepada beberapa orang ulama kenamaan pada waktu itu seperti Imam Al Fudail bin Iyadl dan Imam Sufyan bin Uyainah ra .

Setelah beliau berumur 12 tahun beliau sudah menghafal begitu banyak masalah masalah fiqih dan hadist bahkan dalam waktu yang sangat singkat sekali yaitu sembilan hari beliau mampu menghafal kitab hadist “ Al Muwatha’ “ karangan Al Imam Malik ra pendiri Mazhab Maliki , setelah itu beliau bersiap siap menuju kota madinah untuk menuntut ilmu dan bertemu langsung dengan Imam Malik ra seorang ulama yg kenamaan dan sangat disegani oleh semua orang itu , di Madinah Imam Malik terkagum kagum dengan kejeniusan Imam Syafi,I sampai Imam Syafi,I berpesan khusus kepadanya agar menjauhi segala bentuk kemaksiatan , setelah beliau berumur 15 tahun beliau sudah dipercaya oleh guru gurunya untuk duduk memberikan fatwa , sebagai mufti muda di kota Mekkah Al Mukarramah , namun Imam Syafi,I tidak merasa puas dengan apa yang didapatinya baik itu dalam ilmu agama atau satra arab , padahal Imam Al Ashma’I ( seorang tokoh sastra ) telah membetulkan / mengoreksi syair syair Bani Huzail kepada Imam Syafi,I , kata Imam Ashma’I “ saya telah memngoreksi syair syair Bani Huzail pada seorang pemuda yang bernama Muhammad bin Idris As Syafi,I “ .

Tidak puas dengan apa yang telah diraihnya beliau berangkat lagi ke negeri Yaman untuk berguru kepada Imam Mutharrif bin Mazin , Hisyam bin Yusuf Al Qadhi , Amar bin Abi Salamah dan Yahya bin Hasan dan lain-lain .

Beliau juga musafir ke negeri Iraq berguru kepada Imam Waqi, bin Jarrah , Muhammad bin Hasan As Syaibani murid Imam Abu Hanifah , Hammad bin Usamah , Ayyub bin Suwaid Ar Ramli , Abd Wahab bih Abd Majid , Ismail bin Ulayyah dan lain-lain .

Sedangkan di kota bagdad beliau membangun mazhabnya yang pertama yang dikenal dalam sejarah dengan “ Mazhab Qadim / Qaul Qadim “ atau fatwa fatwa lama , dengan rujukan kitab Al Hujjah yang beliau tulis di sana . dan diantara murid murid beliau yg meriwayatkan ( fatwa fatwanya ) dalam Mazhab Qadimnya adalah :
  1. Al Imam Ahmad bin Hambal pendiri Mazhab Hambali .
  2. Al Imam Abu Tsaur seorang Mujtahid Mustaqil .
  3. Al Imam Al Karabisyi seorang ulama besar .
  4. Al Imam Az Za’farani yang tadinya pengikut Abu Hanifah .
Selang beberapa lama Imam Syafi,I berangkat menuju ke Mesir dan di sana beliau memeriksa ulang dan mengoreksi fatwa fatwa yg beliau bukukan dalam kitab al hujjah beserta dalil dalilnya , yg pada akhirnya beliau merubah sebagian besar fatwa fatwanya dan mengambil sebagian kecil saja dari fatwa fatwa mazhab qadimnya yaitu sekitar delapan belas sampai dua puluh masalah saja selain itu beliau membangun fatwa fatwa baru dengan ijtihad baru di mesir yg akhirnya dikenal dengan sebutan “ Mazhab Jadid “ atau fatwa fatwa baru , yg beliau kumpulkan dalam kitabnya al um dan menjadi kitab induk mazhab syafi,iy . selain itu beliau juga menulis kitab ar risalah dalam ilmu ushul fiqih , sampai para ulama sepakat bahwa beliaulah yg pertama kalai membukukan / meletakkan disiplin ilmu ini .

Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa beliau adalah “ Mujaddid “ atau pembaharu islam abad kedua hijriyah karena beliau telah mampu menyatukan dua manhaj atau system / teori pengambila hukum “ Istimbath “ yg berlawanan yaitu “ Thariqah ahlur rak,yi “ atau berdasarkan rasio / qiyas dan “ thariqah ahlul hadist “ atau berdasarkan nash al qur,an dan hadist untuk dijadikan landasan pengambilan hukum disamping keluasan pengetahuan beliau tentang periwayatan hadist , sahih , hasan , daif dll serta perawinya , juga pengetahuan beliau tentang al qur,an dan semua yg berkaitan dengannya sejarah , bahasa dan sastranya serta sifat warak, dan zuhudnya terhadap kemewahan dunia.

Imam besar ini kemudian menutup hidupnya yg penuh dengan khidmah luar biasa pada ilmu pengetahuan agama dan umum pada tahun 204 H. di kota cairo mesir dan jasad beliau yg mulia dikebumikan di komplek pekuburan al qarafah .

Imam ahmad bin hambal pernah berkata “ adalah imam syafi,iy itu laksana matahari yg menerangi dunia dan seperti kesehatan bagi raga , adakah yg lebih baik dari keduanya “ . beliau berkata lagi “ sesungguhnya ilmu fiqih itu tadinya terkunci rapat sampai datang imam syafi,iy membukanya “ . dan imam abu zur,ah berkata “ saya sungguh tidak pernah malihat ummat islam ini sangat berhutang budi kecuali kepada imam as Syafi,I ra “ .

Refrensi :
  1. Kitab Taqriratussadidah
  2. Kitab-kitab Fiqih

Posting Komentar untuk "Kenali Berikut Inilah Pokok Dasar Ilmu Fiqih Dalam Madzhab Syafi'i"